Keanekaragaman Hayati |
Pengertian dan Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia | Negara Indonesia merupakan megabiodiversitas. Wilayah Indonesia yang hanya 1,3% dari seluruh luas permukaan bumi, ternyata menyimpan 17% dari keseluruhan jumlah spesies di dunia. Jenis tumbuhan spesies mamalia, amfibi, reptilia, berbunga, dan kupu-kupu mempunyai keragaman yang tinggi. Potensi tersebut merupakan sumber kekayaan keanekaragaman hayati yang harus kita syukuri.
Kata-kata kunci
x bioprospeksi
x biodiversitas
x varietas
x keanekaraaman gen
x keanekaragaman jenis
x keanekaragaman ekosistem
Peta Konsep
Peta Konsep Keanekaragaman Hayati |
Pengertian
Diperkirakan lebih dari satu juta jenis makhluk hidup mendiami atau pernah mendiami planet bumi kita. Baik jenis-jenis tumbuhan, hewan, jamur, jasad renik maupun organisme lain merupakan sumber kekayaan keanekaragaman hayati yang tak ternilai harganya.
Kegiatan penelitian dan pengumpulan data tentang sumber daya alam hayati, yang dikenal dengan istilah bioprospeksi, terus digalakkan. Ini merupakan upaya yang berkelanjutan baik untuk tujuan pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam ataupun untuk kepentingan komersial. Dari kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh para ilmuwan yang diikuti dengan pengembangan ilmu pengetahuan memberikan potret biodiversitas, gambaran tentang kekayaan keanekaragaman sumber daya alam hayati.
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tidak ternilai. Tahukah kalian bahwa dari jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia 10% di antaranya tumbuh di Indonesia? Bahkan Indonesia memiliki jumlah spesies mamalia tertinggi di dunia, sekitar 515 spesies atau 12% dari mamalia dunia.Dengan sekitar 600 spesies reptilia dan sekitar 270 spesies amfibi yang ada, menempatkan Indonesia di posisi ke tiga di dunia untuk kekayaan keanekaragaman reptilia dan pada posisi ke lima untuk kekayaan keanekaraaman
amfibi. Jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, 121 spesies, 44% di antaranya endemik (Djalal Tanjung, 2002).
amfibi. Jumlah spesies kupu-kupu di Indonesia merupakan yang tertinggi di dunia, 121 spesies, 44% di antaranya endemik (Djalal Tanjung, 2002).
Masih banyak potensi lain yang perlu digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negeri dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Tinggal bagaimana kita mengelola dan memanfaatkan potensi tersebut. Dengan mempelajari keanekaragaman hayati, diharapkan kalian mengetahui potensi kekayaan keanekaragaman hayati, mampu memanfaatkan dengan bijak dan ikut berperan aktif dalam melestarikan keanekaragaman hayati demi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Sekian terima kasih, tetep semangat belajar, ukir prestasimu, dan banggakan Indonesia.
Jangan lupa berbagi ^_^